Well-to-Do

Cerita yang dibalut dengan canda tawa penulis =D

Minggu, 19 Oktober 2014

DIY CO2 System Warning ^(-_-)^

Masih tentang DIY CO2 System, mungkin Pembaca sudah tidak asing lagi dengan DIY tersebut dan mungkin juga Pembaca sudah mempraktekannya dirumah woW ... Setelah berhasil membuat rasanya kurang puas jika belum mengetahui prinsip kerja dari DIY tersebut. DIY CO2 System memproduksi udara dari hasil ekskresi yeast (CO2) yang terus dialirkan melalui selang aerator. Selang ditenggelamkan didalam air membuat udara yang dihasilkan membentuk gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung udara akan naik keatas karena massa jenis lebih kecil daripada air dan jadilah pompa akuarium alami.

^(-_-)^ Warning !! Diatas belum dijelaskan apa bahaya dari DIY CO2 System ini. DIY menggunakan bakteri (yeast) dan ini dapat menginfeksi kulit (gambar tidak ditampilkan abis serem -_-) jadi hati-hati low main ma yeast.

Tambahan yang juga penting untuk mengoptimalkan kerja dari DIY CO2 System menurut Penulis :
  1. Pastikan selang pada botol kedua yang terhubung dengan botol pertama dalam keadaan tenggelam (hal tersebut dikarenakan tekanan udara di dalam botol dapat berkurang akibat tidak adanya gelembung udara yang keluar)
  2. Tekanan udara memberikan peran yang cukup besar agar udara dapat terkirim ke botol berikutnya (gelembung udara akan memberikan dorongan yang mempercepat terkirimnya udara ke botol selanjutnya jika tekanan udara dalam botol sudah terpenuhi. Jika tekanan udara belum terpenuhi maka udara tidak akan keluar hingga ke botol ketiga)
  3. Jangan menekan botol (hal ini dapat mengakibatkan CO2 terbuang percuma dan mengurangi tekanan udara di dalam botol)
  4. Yeast yang menentukan banyak tidaknya CO2 yang keluar (yeast bekerja jika terdengar bunyi srksrksrk entah apa lah itu yang jelas itu tanda bahwa yeast telah bekerja)
  5. Yeast akan mengakibatkan suhu meningkat ketika telah bekerja (hal ini mengakibatkan tekanan udara lebih cepat memenuhi tiap botol) 
  6. Sebaiknya menggunakan botol yang besar dan kuat untuk tempat yeast (hal ini karena yeast yang bekerja menimbulkan busa yang banyak yang dapat terkirim ke botol kedua jika tidak ada ruang yang cukup di botol pertama. Hilangnya busa pertanda yeast berhenti bekerja)
  7. Jangan hirup CO2 yang dihasilkan. Jangan tanya kenapa ^(-_-)^
Demikianlah sedikit pengalaman Penulis tentang DIY CO2 System. Kalau ada tambahan silahkan komen =D

Membuat DIY CO2 System

Dimulai dari rasa kesepian, terpikirlah untuk memiliki beberapa teman untuk dibawa ke dalam kamar :x Aquarium & beberapa ikan hiaslah pilihan saya =D Disaat itulah Penulis putuskan untuk membuat DIY (Do It Yourself) CO2 System sebagai penyedia udara bagi ikan di dalam aquarium.
Berikut langkah-langkah pembuatannya :
  1. Sediakan 3 buah botol bekas minuman mineral ukuran 600 ml lengkap dengan tutup botol (2 buah saja).
  2. Sediakan selang aerator 100 cm potong menjadi dua bagian.
  3. Buatlah satu lobang pada tutup botol seukuran selang dan dua lobang untuk tutup botol kedua.
  4. Sediakan 1250 ml air, 125 gram gula, 1 buah lem silikon dan 1 bungkus yeast instant (banyak dijual dipasaran).
  5. Masukan masing-masing selang ke dalam tutup botol yang telah diberi lobang sedalam 5 cm untuk botol pertama, hingga tenggelam untuk selang botol kedua yang terhubung dengan botol pertama. Begitu juga untuk botol kedua dengan botol ketiga. Rekatkan dengan lem agar tidak ada ruang terbuka antar selang (hal ini dimaksudkan agar CO2 yang dihasilkan tidak bocor).
  6. Masukan 500 ml air ke dalam botol satu dan dua, 250 ml air untuk botol ketiga.
  7. Masukkan 125 gram gula ke dalam botol pertama aduk hingga homogen, kemudian masukan 1 bungkus yeast aduk hingga homogen.
  8. Tutup dengan penutup yang telah dibuat sebelumnya.